31 Oktober 2014

Sistem ekskresi pada manusia - Ginjal

Nah kali ini aku akan memposting tentang sistem ekskresi pada manusia, khususnya ginjal. 
sebelum kita membahas tentang ginjal, kita harus tau dulu apakah ekskresi itu. pasti kalian bertanya-tanya apakah ekskresi itu? ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak berguna lagi yang dilakukan oleh alat-alat ekskresi. lalu apa saja alat-alat ekskresi itu? alat-alat ekskresi manusia terdiri atas ginjal, hati, kulit, dan paru-paru.

GINJAL

Detail Ginjal (Dalam Bahasa Indonesia) 
Manusia memiliki sepasang ginjal yang berwarna merah. Ginjal berbentuk seperti biji kacang merah dengan panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar 200 gram. Ginjal terletak di rongga perut, di sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang. Kedudukan ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan. Hal ini terjadi karena di atas ginjal sebelah kanan terdapat hati yang berukuran besar. Pada ginjal terdapat nefron. Nefron adalah unit fungsional dan struktural terkecil dalam sistem ekskresi pada ginjal. Ginjal diselubungi oleh selaput tipis yang disebut dengan kapsul.
Bagian-bagian ginjal : 
  •  Korteks (kulit ginjal) : lapisan bagian luar pada ginjal yang terdapat badan malphigi (glomerulus & kapsula bowman)
  • Nefron : tempat penyaringan darah. Di dalam ginjal terdapat lebih dari 1 juta buah nefron. 1 nefron terdiri dari glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
  • Medula (sumsum ginjal) : lapisan dalam ginjal yang terdiri atas beberapa badan berbentuk piramida (kerucut). Pada medula terdapat lengkung henle ascenden (naik) dan lengkung henle descenden (turun).
  •  Pelvis tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat penampungan urin sementara yang akan dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter dan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
  • Glomerulusgumpalan saluran darah di dalam kapsul bowman yang berfungsi dalam proses penyaringan dan pembentukan urine
  • Kapsula Bowman : semacam kantong/kapsul yang membungkus glomerulus. Kapsula bowman ditemukan oleh Sir William Bowman.
  • Tubulus Kontortus Proksimal : tempat penyerapan kembali (reabsorpsi) urin primer yang menyerap glukosa, garam, air, dan asam amino yang menghasilkan urin sekunder.
  • Tubulus Kontortus Distal : tempat untuk melepaskan zat-zat yang tidak berguna lagi atau berlebihan ke dalam urin sekunder yang menghasilkan urin sesungguhnya.
  • Lengkung Henlemenghubungkan antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.
  • Tubulus Kolektivus : tabung sempit panjang dalam ginjal yang menampung urin dari nefron, untuk disalurkan ke pelvis menuju kandung kemih.
 Fungsi ginjal :
  • Menyaring darah
  • Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa
  • Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh
  • Memproses ulang zat
  • Mengatur volume cairan dalam darah
  • Mengatur keseimbangan kandungan kimia dalam darah
  • Mengendalikan kadar gula dalam darah
  • Penghasil zat dan hormon
  • Menjaga tekanan osmosis
  • Menjaga darah

 Gangguan dan kelainan pada ginjal :
  • Uremia : tertimbunnya urea dalam darah sehingga mengakibatkan keracunan.
  • Albuminuria : urine mengandung albumin (protein darah). Hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada glomerulus sehingga proses filtrasi berlangsung tidak sempurna.
  • Diabetes insipidus : penyakit kekurangan hormon vasopresin atau hormon antidiuretik (ADH) yang mengakibatkan hilangnya kemampuan mereabsorpsi cairan. Akibatnya, penderita mengeluarkan urine yang berlimpah, bisa mencapai 20 liter per hari.
  •  Diabetes melitus : ditandai dengan adanya glukosa dalam urine. Diabetes melitus terjadi karena menurunnya hormon insulin yang dihasilkan pankreas.
  • Nefritis : gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri Streptococcus sehingga mengakibatkan protein masuk ke dalam urine.
  • Batu ginjal : terbentuknya endapan dari garam kalsium dan penimbunan asam urat sehingga membentuk CaCo3  (kalsium karbonat) pada ginjal maupun pada saluran ginjal atau kandung kemih. Kondisi ini dapat mengakibatkan kesulitan pengeluaran urine.
  • Gagal ginjal : gangguan pada ginjal yang mengakibatkan menurunnya fungsi ginjal sehingga tidak mampu melakukan penyaringan zat sisa metabolisme tubuh.

Gimana guys? semoga bermanfaat yaa ^_^ semangat terus belajarnya ya. Thanks =D
Untuk selanjutnya kita akan bahas tentang hati


Tidak ada komentar:

Posting Komentar